JEMBER - Kondisi iklim yang tidak menentu mengakibatkan berkurangnya pasokan air irigasi pertanian, kondisi inilah yang diperkirakan akan berkelanjutan dan mengancam Krisis pangan global, sehingga TNI melalui Babinsa mendapat tugas penapinganndalam.m3mbqntu mengatasi kendala tersebut dalam menjaga dan meningkatkan produksi pertanian.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Kelurahan Slawu Sertu Abdul Hadi yang melakukan pendampingan petani dan membantu irigasi lahan dengan mengandalkan mesin pompanisasi air untuk menyalurkan air sumber ke lahan petani.
Pendampingan dilakukan di lahan milik Asnawi 47 tahun tersebut seluas 2 hektar, yang melakukan persiapan tanam, dan kesulitan air irigasi.
Danramil 0824/01 Patrang Kapten Caj Agus Teguh Yuwono dalam wawancaranya membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya, yang eksis melakukan pendampingan pertanian.
Hal ini dalam menjaga dan meningkatkan produksi pertanian, melalui pola percepatan tanam dan perluasan area tanam, dan meminimalisir kebutuhan irigasi dengan mengandalkan mesin pompa air, dan mengalirkan air dari sungai, sumber atau sumur dan lain.lain. Tegas Danramil 0824/01 Patrang.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya mengapresiasi eksistensi Jajaran melalui Babinsa dalam pendampingan pertanian.
Hal ini tentunya dalam melakukan percepatan antisipasi krisis pangan global, dengan menjaga dan meningkatkan produksi pertanian, dari ancaman gagal panen akibat perubahan iklim dampak El Nino berkepanjangan. Tegas Dandim 0824/Jember.(Siswandi)